DEFINISI
PRODUSEN DAN FUNGSI PRODUKSI
Kita sering
melihat barang-barang yang dijual yang di dalam kemasannya terdapat perusahaan
yg membuat atau mengedarkannya. Dan perusahaan yang mengedarkan barang tersebut
bisa kita sebut sebagai produsen. Produsen dalam hal ini dapat diartikan dalam
arti memproduksi suatu barang.
Berbeda dengan
produsen dalam arti ekonomi, produsen dalam arti ekonomi adalah seseorang atau
lebih yang menjual barang atau jasa di pasaran. Objek yang biasa di pasarkan
seperti di warung-warung, pertokoan, hingga supermarket. Biasanya produsen
tidak menjual hanya barang, tetapi banyak produsen-produsen menawarkan berbagai
jasa. Misalnya jasa pengiriman barang perusahaan TIKI. Perushaan TIKI ini
bisa dibilang sebagai produsen.
Sedangkan barang
yang di jual oleh produsen dan di terima pasaran untuk menjualnya disebut
produksi. Selain itu produksi juga bisa dikatakan sebagaisuatu kegiatan yang
dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi biasanya dibagi
menjadi dua, yaitu produksi yang di lakukan produsen dengan menambah nilai guna
suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan poduksi jasa. Produksi yang
menambah nilai guna dan merubah sifat dan bentuknya disebut produksi barang.
Tujuan produsen
untuk memproduksi barangnya jelas, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan
kehidupan sehari-harinya.
Guna suatu barang atau jasa yang timbul karena
kegiatan produksi dapat dibedakan sebagai berikut:
1. guna bentuk (form
utility)
2. guna tempat (place
utility)
3. guna waktu (time
utility)
4. guna kepemilikan (ownership
utility)
5. guna pelayanan (service
utility)
6. guna dasar (basic
utility)
FUNGSI
PRODUKSI
Fungsi produksi
merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan
jika kita menjual komputer/laptop, komputer/laptop yang akan kita jual bisa
dijual dengan beberapa cara. Termasuk bila komposisinya diubah, maka hasil
penjualannya juga berubah.Namundemikian, outputnya akan tetap sama. Misalnya
untuk mencapai produksi komputer/laptop yang maksimal, maka diutuhkan beberapa
tenaga manusia.
Fungsi produksi dapat dituliskan sebagai berikut
Q = f (L, R, C, T)
Dimana :
Q =
jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F
= symbol persamaan (function)
L
= tenaga kerja (labour)
R =
kekayaan alam (resources)
C =
modal (capital)
T
= teknologi (technology)
Produksi
Optimal
Konsep efisiensi
dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga.
Dalam teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini. Dipandang
dari konsep efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan efisien
apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan tingkat
produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak cukup hanya dengan
mengetahui fungsi produksi. Ada syarat lagi yang harus diketahui, rasio harga
harga input-output. Secara matematis, syarat tersebut adalah sebagai berikut.
Keuntungan (p) dapat ditulis : p = PY.Y -Px.X, di mana Y = jumlah produk;
PY = harga produk;
X = faktor produksi;
Px = harga factor produksi.
Least
Cost Combination
Least Cost
Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya
terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan.
ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara
berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu.
Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk
tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar
dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2
> DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.
1.
Untuk menghabiskan uang hanya pada modal
dan aman 10 unit itu.
2.
Untuk menghabiskan jumlah tersebut hanya
pada tenaga kerja dan mengamankan 50 unit tenaga kerja.
3.
Untuk menghabiskan jumlah tersebut
sebagian pada modal dan sebagian pada tenaga kerja.
Garis harga
faktor juga dikenal sebagai garis isocost karena mewakili berbagai kombinasi
input yang dapat dibeli untuk jumlah uang yang diberikan dialokasikan.
Kemiringan garis harga faktor menunjukkan rasio harga modal dan tenaga kerja
yaitu. 1:5.
Dengan menggabungkan isoquant dan garis harga faktor, seseorang dapat mengetahui kombinasi optimal faktor-faktor yang akan memaksimalkan output.
Dengan menggabungkan isoquant dan garis harga faktor, seseorang dapat mengetahui kombinasi optimal faktor-faktor yang akan memaksimalkan output.
Sumber :
http://hertadipramayudha.blogspot.com/2011/04/pengertian-produsen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar