Dari zaman dulu sampai sekarang semua orang pasti suka
games, terutama anak-anak. Beberapa
permainan tradisional sedikit-sedikit mulai ditinggalkan. Tapi masih ada juga
kok permainan tradisional yang lestari sampai sekarang.
Yoyo
Siapa sih yang ga
tau yoyo?
Si bulat bertali
yang lincah naik turun ini masih di gemari lho. Kalo dulu kita kenal yoyo yang
terbuat dari kayu bulat yang diberi tali supaya bisa dimainkan naik turun,
sekarang ada juga kok yoyo modern yang terbuat dari berbagai bahan seperti
plastik dengan ornamen yang unik. Bahkan sekarang ada juga
pertandingan-pertandingan yoyo. Pertandingannya seru karena memperadukan
kelincahan memainkan yoyo. Pesertanya juga bukan hanya anak-anak tetapi juga
diikuti oleh orang dewasa yang beradu skill
memainkan yoyo.
Layang-layang
Ga cuma di
Indonesia, layang-layang juga merupakan permainan tradisional yang dikenal di
negara-negara lain. Kalo dulu bentuknya sederhana, terbuat dari batang kayu
yang ditempeli kertas dan diberi tali untuk menerbangkan. Sekarang
layang-layang dibuat dengan bentuk yang beragam. Kompetisi layang-layang juga
sering digelar, seperti yang biasa digelar di Bali.
Biji karet
Permainan ini
biasanya dimainkan anak laki-laki. Cara mainnya yaitu dengan mengadu 2 buah
biji karet, menumpuk keduanya lalu menghancurkannya dengan tangan, biji karet
yang pecah akan kalah sedangkan biji karet yang bertahan adalah pemenangnya.
Kelereng
Lagi-lagi biaanya
dimainkan oleh anak laki-laki. Berbeda negara berbeda pula aturan mainnya, tapi
inti permainannya sama; pemain akan menembak kelerengnya ke arah kelereng
lawan, jika mengenainya maka ia memenangkan permainan.
Selain
permainan-permainan di atas, ada juga gasing, lompat tali, gobak sodor, ketapel,
petak umpet, egrang, dll. Permainan-permainan tradisional ini harusnya bisa
bertahan tanpa mengenal zaman. Permainan-permainan tradisional juga merupakan
aktifitas sosial yang dapat menumbuhkan rasa sosial kita karena kita ikut
langsung dalam permainan. Berbeda dengan permainan-permainan modern yang tidak
berkontak sosial. Menurut beberapa pakar jenis permainan digital seperti pada
Playstation, Xbox, Nintendo dan sejenisnya mengurangi aktifitas sosial sehingga
menimbulkan kurangnya sosialisasi kita terhadap orang-orang di sekitar kita.
jaga dan lestarikan permainan tradisional agar aktifitas sosial manusia yang
akan datang tidak terbatas karena kecanggihan permainan-permainan digital yang modern
ya..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar