- Pengertian Komunikasi
Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh
banyak orang, jumlahnya sebanyak orang yang mendifinisikannya. Dari banyak
pengertian tersebut jika dianalisis pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa
komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan
menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu
konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk
melakukan umpan balik.
- Unsur-unsur yang mempengaruhi suatu komunikasi terdiri dari :
1.
Komunikator / pengirim / sender .
Merupakan orang yang
menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal ,
kelompok , atau organisasi pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab
dalam hal mengirim berita dengan jelas , memilih media yang ocok untuk
menyampaikan pesan tersebut , dan meminta kejelasan apakah pesan telah diterima
dengan baik . Untuk itu , seorang komunikator dalam menyampaikan pesan atau
informasi harus memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi , apa yang akan
dia sampaikan , dan bagaimana cara menyampaikannya .
2.
Komunikan / penerima / receiver .
Merupakan penerima pesan
atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam proses komunikasi ,
penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang
disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan umpan balik
kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan
dimengerti secara sempurna .
3.
Saluran / media / channel .
Merupakan saluran atau
jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan
sebaliknya . Pesan dapat berupa kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran
atau perantara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai
channel yang berbeda seperti telepon , televisi , fax , photo copy , email ,
sandi morse , semaphore , sms , dan sebagainya .
- Bagaimana menyalurkan ide melalui konunikasi
I
IDE (gagasan) Si Sender
II
PERUMUSAN
Di sini ide Si sender Disampaikan Dalam kata-kata
III
PENYALURAN (transmiting)
Bisa lisan,tertulis, mempergunakanSimbol atau isyarat
VI
TINDAKAN
Misalnya Perintah Dilaksanakan
V
PENGERTIAN
Disini kata-kata Si sender menjadi ide si receiver
IV
PENERIMAAN
Oleh si Penerima Berita (Penangkap Berita).
IDE (gagasan) Si Sender
II
PERUMUSAN
Di sini ide Si sender Disampaikan Dalam kata-kata
III
PENYALURAN (transmiting)
Bisa lisan,tertulis, mempergunakanSimbol atau isyarat
VI
TINDAKAN
Misalnya Perintah Dilaksanakan
V
PENGERTIAN
Disini kata-kata Si sender menjadi ide si receiver
IV
PENERIMAAN
Oleh si Penerima Berita (Penangkap Berita).
- Hambatan-Hambatan Komunikasi
Pada sebuah proses komunikasi yang terjadi terkadang kita juga akan
mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi. Beberapa Hambatan Komunikasi
adalah :
1. Hambatan sematik
Komunikasi yg disebabkan oleh fakor bahasa yg digunakan oleh para pelaku
komunikasi
2. Hambatan mekanik
Komunikasi yang disebabkan oleh factor elektrik, mesin atau media
lainnya
3. Hambatan antropologis
Hambatan yg disebabkan oleh perbedaan pada diri manusia.
4. Hambatan psikologis
Hambatan yg disebabkan oleh factor kejiwaan.
- Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi
1. Dari
segi sifatnya :
o
Komunikasi
Lisan
o
Komunukasi
Tertulis
o
Komunikasi
Verbal
o
Komunikasi
Non Verbal
2. Dari
segi arahnya :
o
Komunikasi
Ke atas
o
Komunikasi
Ke bawah
o
Komunikasi
Diagonal Keatas
o
Komunikasi
Diagonal Kebawah
o
Komunikasi
Horizontal
o
Komunikasi
Satu Arah
o
Komunikasi
Dua Arah
3. Menurut
Lawannya :
o
Komunikasi
Satu Lawan Satu
o
Komunikasi
Satu Lawan Banyak (kelompok)
o
Kelompok
Lawan Kelompok
4. Menurut
Keresmiannya :
o
Komunikasi
Formal
o
Komunikasi
Informal
- Proses Perubahan Organisasi
Organisasi mengalami perubahan karena organisasi
selalu menghadapi berbagai macam tuntutan kebutuhan. Tuntutan itu timbul
sebagai akibat pengaruh lingkungan (eksternal dan internal) organisasi yang
selalu berubah. Untuk menghadapi faktor penyebab perubahan tersebut, organisasi
harus dapat menyesuaikan diri dengan pengadakan berbagai perubahan dalam
dirinya. Perubahan-perubahan itu tentunya ke arah pengembangan organisasi yang
lebih baik.
- Metode pengembangan organisasi
1.
Program
ini dipimpin dan didukung dari atas, dapat juga menggunakan pihak ketiga (atau
agen perubahan) untuk mendiagnosis masalah dan memperbaikinya, atau mengatasi
perubahan melalui berbagai jenis kegiatan yang direncanakan, atau intervensi.
2.
Rencana-rencana
pengembangan organisasi didasarkan kepada analisis dan diagnosis yang
sistematis, mengenai keadaan organisasi serta perubahan dan masalah-masalah
yang mempengaruhinya.
3.
Program
ini berhubungan dengan bagaimana organisasi bertindak pada waktu perubahan
terjadi, dengan menggunakan proses seperti interaksi, komunikasi, perencanaan
peran serta, dan benturan.
- Tipe-tipe Kepemimpinan
1.
Tipe Otokratik
Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.
Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.
2. Tipe
Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat.
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat.
3. Tipe Kharismatik
Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar.
Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar.
4.
Tipe Laissez Faire
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.
- Teori-Teori Kepemimpinan
1. Teori Kepemimpinan sifat ( Trait
Theory ).
2. Teori Kepemimpinan perilaku dan
situasi.
3. Teori Kontingensi.
4. Teori Behavioristik.
5.
Teori Humanistik.