Senin, 29 November 2010

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Perbedaan Kepentingan
    
     Perbedaan kepentingan sebenarnya merupakan sifat naluriah disamping adanya persamaan kepentingan. Bila perbedaan kepentingan itu terjadi pada kelompok-kelompok tertentu, misalnya pada kelompok etnis, kelompok agama, kelompok ideologi tertentu termasuk antara kelompok mayoritas dan minoritas.

Prasangka Diskriminasi dan Ethosentris

     Prasangka dan diskriminasi merupakan dua hal yang ada relevansinya. Kedua tindakan tersebut dapat merugikan pertumbuhan, perkembangan dan bahkan integrasi masyarakat. Dari peristiwa kecil yang menyangkut dua orang dapat meluas dan menjalar, melibatkan sepuluh orang, golongan atau wilayah disertai yindakan kekerasan dan destruktif yang merugikan.

Sebab-sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi :
  • Berlatar belakang sejarah.
  • Dilatar-belakangi oleh perkembangan sosio-kultural dan situasional.
  • Bersumber dari factor kepribadian.
  • Berlatang belakang perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama.
Usaha-usaha mengurangi/menghilangkan prasangka dan diskriminasi :

  • Perbaikan kondisi sosial ekonomi.
  • Perluasan kesempatan belajar.
  • Sikap terbuka dan sikap lapang.

   Etnosentrisme yaitu suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagaai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan diepergunakan sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.

Pertentangan Sosial/Ketegangan Dalam Masyarakat

   Konflik mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar.
Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengan kebencian atau permusuhan, konflik dapat terjadi pada lingkungan diri seseorang, kelompok, dan masyarakat.

Golongan-Golongan yang Berbeda dan Integrasi Sosial

    Masyarakat Indonesia digolongkan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan Negara Indonesia.
Adapun hal-hal yang dapat menjadi penghambat dalam integrasi :
  • Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang dianggap sebagai miliknya.
  • Isu asli tidak asli, berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar warga negara Indonesia asli dengan keturunan (Tionghoa,arab).
  • Agama, sentimen agama dapat digerakkan untuk mempertajam perbedaan kesukuan.
  • Prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang anggota golongan tertentu.


Integrasi nasional

    Istilah integrasi nasional berasal dari 2 kata yaitu intgrasi dan nasional. Istilah integrasi ialah pembauran/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh. Istilah nasional ialah kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa seperti cita - cita nasional, keturunan, budaya, agama, wilayah/daerah dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar